TRIBUNNEWS.COM, PALIMANAN - Beberapa pengelola jalan tol melakukan perombakan gerbang tol sesuai dengan keputusan pemerintah.
Selain efisiensi, hal ini juga untuk menghemat waktu transaksi khususnya saat arus mudik.
PT Lintas Marga Sedaya (LMS) operator dari Tol Cikopo-Palimanan melakukan perubahan sistem transaksi menjadi tertutup (mengambil kartu). Sehingga saat arus mudik berjalan, tak ada ada lagi transaksi di gerbang Tol Cikopo.
PT LMS melakukan integrasi sistem transaksi di gerbang Tol Palimanan.
Mulai hari ini, tak ada lagi transaksi atau pengambilan kartu di gerbang Tol Cikopo.
Pengendara bisa langsung dan melakukan transaksi pembayaran di Palimanan.
Wakil Direktur PT LMS, Hudaya Arryanto menjelaskan waktu rata-rata transaksi di gerbang Cikopo-Palimanan bisa mencapai 1 jam 20 menit. Saat gerbang dihancurkan, pemudik bisa menghemat waktu sampai 30 menit.
"Kalau long weekend dan mudik Lebaran bisa 15 sampai 30 menit," ujar Hudaya di gerbang tol Cikopo, Senin (13/6/2016).
Melalui sistem tertutup, pengemudi cukup mengambil kartu di gerbang Tol Cikarang Utama milik PT Jasa Marga (persero). Pembayaran akan dilakukan di gerbang Tol Palimanan.
Hudaya memaparkan tarif tol Cikarang Utama-Cikopo dan Cikopo-Palimanan semua dilakukan di Gerbang Tol Palimanan.
"Tarif tidak berubah ketika dibayar ditotal Cikarang-Cikopo dan Cikopo-Palimanan," tegas Hudaya.