Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Errornya website yang diajukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta untuk menampung Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang sebelumnya terjadi beberapa waktu yang lalu ternyata masih membuat kesal orangtua siswa yang hendak mendaftar.
Walaupun kini server yang diajukan telah diganti, namun orangtua siswa masih saja kesal dengan lamanya pelayanan serta proses seleksi yang menurut mereka rumit.
Seperti yang dialami oleh Dwi (40), yang selalu mencoba untuk mendaftarkan anaknya ke SMAN 35 Jakarta melalui website tersebut, namun tak kunjung berhasil.
"Saya udah dari hari rabu mau nyoba online buat daftar ke SMAN 35 nanti, pagi itu masih ok, tapi udah jam sepuluh sebelasan sudah error sampai sore," ujar Dwi, saat ditemui di SMAN 35, Jalan Mutiara, Karet Tengsin, Jakarta Pusat, Sabtu (18/6/2016).
Ia menambahkan, errornya sistem website tersebut terjadi berulang kali.
"Nah sore bisa dibuka lagi sampai dengan jam delapan pagi hari kamis, setelah itu error lagi," imbuhnya.
Ia pun terus berusaha untuk mengakses website tersebut, namun masih saja terjadi hal serupa.
"Udah kesel nyoba buka (akses website), nggak bisa juga, udah cari-cari itu internet," jelasnya.
Sebagai orangtua yang kurang mengerti akan teknologi, ia pun sempat mengeluarkan makian, "Ini internetnya yang rusak atau apa sih,".
Menurutnya, dirinya sempat stress saat anaknya bertanya mengenai kesempatan untuk sekolah masih terbuka atau tidak.
"Udah kayak orang stress saya, anak saya sampai bilang 'ma, aku jadi sekolah nggak ya ma?'," tegasnya
Dengan wajah kesal, ia pun meyakinkan anaknya kalau ia pasti melanjutkan sekolah.
"Saya bilang, 'kamu sekolah nak, ini bukan salah kamu, mama yang maju kalau gimana-gimana," tegasnya.
Dwi kemudia sedikit menurunkan suaranya dan ekspresi wajahnya tampak agak berubah saat membicarakan mengenai penggunaan website yang baru.
"Untung ini sekarang bisa pakai website baru, katanya aman itu, nggak error kayak yang sebelumnya," katanya dengan tone suara yang diturunkan.
Namun, ia pun kembali mengeluhkan karena saat puasa seperti ini harus menguji kesabaran dengan proses yang menurutnya rumit tersebut.
"Cuma ngantri juga ini mesti nguji kesabaran, prosesnya juga rumit, verifikasi bolak balik," tandasnya
Sebelumnya, website yang diajukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta untuk menyeleksi Penerimaan Peserta Didik Baru yakni http://sma.ppdbdki.my.id mengalami masalah dan tidak bisa diakses setelah sehari digunakan.
Berdasar pada masalah tersebut, banyak orangtua calon peserta didik baru yang mengeluh dan mempertanyakan kesiapan pemprov DKI Jakarta dalam menyediakan wadah untuk menyeleksi calon siswa dengan menggunakan sistem online.
Tidak jarang pula yang mengeluhkan keterbatasan ilmu dan dana yang dimiliki para orangtua siswa, karena masih banyak dari mereka yang memiliki keterbatasan kemampuan dalam menggunakan komputer, notebook, maupun smartphone untuk mengakses website tersebut.
Terkait website baru, yang telah diajukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, para orangtua kini bisa mengakses proses seleksi PPDB melalui http://jakarta.siap-ppdb.com.