TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR RI Ade Komarudin (Akom) menilai terlaksananya pasar murah sembako dan kebutuhan Idul Fitri 1437 H yang dikemas dalam ‘Bazar Murah’ oleh Persatuan Istri Anggota DPR RI (PIA) di Gedung DPR/MPR RI, berkah dari kegenitan ibu-ibu anggota DPR RI.
Menurut Akom, dengan kegenitan tersebut ‘Bazar Murah’ bisa terselenggara.
“Jadi, kegenitan ibu-ibu membuat kita semua menjadi senang dan sukses dalam menggelar ‘Bazar Murah’ ini. Ingat bahwa DPR RI ini harus bekerja untuk rakyat. Sehingga semua harga yang dijual di sini harus murah. Harga daging misalnya, kalau daging sapi beku Rp 85 ribu di pasar tradisional, tapi kurang diminati oleh masyarakat. Sebaliknya daging kering antara Rp 120 ribu hingga Rp 130 ribu,” kata Akom saat membuka ‘Bazar Murah’ di Gedung Nusantara V DPR/MPR RI Jakarta, Rabu (22/6/2016).
Hadir dalam pembukaan bazar murah PIA tersebut antara lain Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto, Sekjen DPR RI Winantuningtiyastiti, dan para istri anggota DPR RI.
“Terselenggaranya bazar murah ini menunjukkan bahwa DPR RI itu menyintai kebersamaan, gotong-royong dan saling tolong-menolang dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” ujar politisi Golkar itu.
Terbukti dalam acara ini yang membawakan lagu Indonesia dari FPKB DPR, membaca Al-Quran dari FPKS (PKS telah menggelar lomba pembacaan Al-Quran), dan lainnya oleh fraksi yang lain.
Para istri anggota DPR RI tersebut dari seluruh fraksi (PDIP, Golkar, Gerindra, Demokrat, PKB, PAN, PKS, PPP, NasDem dan Hanura).
Pimpinan DPR RI dan komisi-komisi DPR pun sudah sidak (inspeksi mendadak) ke beberapa pasar dan stasiun kereta api (KA), terminal bus, dan bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Jakarta.
Karena itu kata Akom, dirinya lebih tahu mengenai harga-harga sembako di pasar tradisonal.
“Jadi, kami ingin pelaksanaan lebaran Idul Fitri dan transportasinya semua berjalan lancar dan tidak ada masalah apapun, sehingga rakyat bisa berlebaran dengan hikmat, nikmat, senang dan bergembira-ria,” katanya.