News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub DKI Jakarta

Demo Menolak Ahok di Penjaringan Berakhir Rusuh, Batu Beterbangan, Polisi Tembakkan Gas Air Mata

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Demo menolak Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Penjaringan, Jakrata Utara.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Ratusan demonstran menolak kedatangan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Penjaringan, Jakrata Utara.

Ratusan demonstran gagal menghadang Ahok karena adanya barisan aparat kepolisan dan satuan polisi pamong praja yang bersiaga di sekitar lokasi, di mana Ahok meresmikan ruang publik terpadu ramah anak Penjaringan Indah.

Warga membentangkan spanduk bertuliskan, "Segera Hentikan Penggusuran".

Tulisan lainnya, "Keluarga Besar Pemuda Pancasila Menolak Kedatangan Gubernur DKI 1 (Ahok)".

Ratusan demonstran yang gagal menghadang Ahok langsung mengamuk.

Mereka melempari aparat dengan batu.

Untuk mengamankan kericuhan, aparat kepolisian menembakan gas air mata sebagai tanda peringatan.

Tembakan itu membuat massa berhamburan.

Lalu lintas di Jalan Bandengan yang mengarah ke barat ditutup sementara waktu.

Kini, kendati situasi mulai kondusif, aparat kepolisian dan Satpol PP masih bersiaga di lokasi.

Saat meresmikan RPTRA Penjaringan Indah, Ahok sesegera mungkin meninggalkan tempat.

Ahok yang tiba di lokasi sekira pukul 16.30 hanya berada di area RPTRA kurang lebih 15 menit, untuk menyampaikan sedikit sambutan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini