TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berhasil lolos dari hadangan ratusan warga Penjaringan, Jakarta Utara.
Ahok yang hendak menghadiri peresmian ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) Penjaringan Indah ditolak kehadirannya oleh warga setempat.
Nah untuk tiba di lokasi acara, ternyata Ahok tidak melewati jalan utama sehingga berhasil menghindari hadangan demonstran.
Ahok datang menghadiri acara itu melalui kebun warga.
Baca Berita Terkait : Demo Menolak Ahok di Penjaringan Berakhir Rusuh, Batu Beterbangan, Polisi Tembakkan Gas Air Mata
Tidak seperti biasanya, peresmian RPTRA ini dikawal ketat satuan polisi pamong praja dan pihak kepolisian.
Ratusan demonstran pun gagal memasuki area RPTRA.
Ahok yang mengenakan batik perpaduan warna coklat putih tersebut tak menghiraukan demonstran.
Dalam sambutannya, Ahok menyampaikan bahwa warga sekitar bisa menggunakan area RPTRA sebagai tempat pernikahan.
"Kita harapkan bapak ibu memanfaatkan RPTRA ini. Boleh enggak dibuat pernikahan? Jadi tempat ini boleh dipakai untuk kawinan," ucap Ahok di RPTRA Penjaringan Indah, Kamis (23/6/2016).
Biasanya, acara peresmian RPTRA di bulan puasa diikuti dengan buka puasa bersama.
Kali ini Ahok bergegas pulang. Terhitung hanya 15 menit dia berada di RPTRA.
Sementara itu, ratusan warga pendemo masih bersiaga di lokasi menunggu Ahok selesai hadir dalam acara ini.
Sedangkan Ahok berhasil lolos melewati serbuan warga.
Pasalnya, ratusan aparat keamanan berjaga di kedua sisi jalan yang dilewati mobil dinas orang nomor satu di ibu kota tersebut.