News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Bersenjata Diterjunkan Kawal Kereta Api Pemudik

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PUNCAK ARUS MUDIK - H+4 Arus Balik Pemudik kereta api dari Purwakarta tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Selasa (21/7). Puncak arus balik pemudik di stasiun ini diperkirakan terjadi pada Selasa (21/7). Warta Kota/henry lopulalan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagai upaya mewujudkan keamanan di dalam kereta api selama libur Hari Raya Idul Fitri 1437 H, Daerah Operasi (Daops) I Kereta Api Indonesia bekerjasama dengan instansi Polri.

Manager Pengamanan Operasional DAOPS I PT KAI, Suharsono, meminta bantuan keamanan Kepolisian Daerah. Di Daops I ada tiga Polda, yaitu Banten, Metro Jaya, dan Jawa Barat.

"Yang di Polda Metro Jaya kurang lebih pengamanannya 362 personel. Total semua polda 594 dan sudah diiyakan polisi," tutur Suharsono kepada wartawan, Kamis (23/6/2016).

Aparat kepolisian akan ditempatkan di stasiun-stasiun di sepanjang Banten-DKI Jakarta-Jawa Barat dan di dalam kereta api. Di DAOPS 1 ada 105 stasiun, masing-masing stasiun ada posko.

Dia mengklaim DAOPS 1 bebas copet. Meskipun begitu harus diwaspadai. Stasiun-stasiun besar, seperti Senen, Gambir, Jatinegara, dan Jakarta Kota sebagai tempat rawan kejahatan.

"Polisi bersenjata yang siaga Brimob. Sudah protap mereka memakai senjata. Ada yang di dalam kereta, tetapi kami menempatkan di kereta makan saja tidak ikut control," tambahnya.

Jajaran Polda Metro Jaya melakukan pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1437 H dengan sandi Operasi Ramadaniya 2016. Operasi Ramadaniya 2016 akan berlangsung mulai 30 Juni sampai 15 Juli 2016 atau selama 16 hari.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini