Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kasus pemalsuan vaksin yang muncul menghebohkan masyarakat. Sejumlah pihak menyoroti kasus yang ditangani Badan Reserse Kriminal Polri tersebut.
Sejumlah toko dan apotek pun diperiksa petugas Kepolisian, minggu lalu.
Salah satunya, Apotek Rakyat Ibnu Sina yang berada di Blok BL01 BKS 050, Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur. Apotek yang berada di lantai 2 ini berada di tengah-tengah deretan kios-kios berukuran kecil.
Pantauan Tribunnews.com, toko berukuran 2X2 meter ini tertutup rapat. Namun, tidak tampak garis polisi yang melintang di depannya.
Beberapa apotek berdiri berderet di sampingnya.
Sebelumnya, Subdirektorat Industri dan Perdagangan Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri menggerebek vaksin palsu di tiga daerah, yakni Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta.
Vaksin palsu itu dijual dengan harga miring. Hal inilah yang diduga menjadi alasan vaksin palsu tersebut cukup laku di pasaran. Kelompok penjual dan produsen masing-masing mendapat keuntungan paling besar dari praktik ilegal tersebut.