News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pondok Pinang dan Cipulir Terendam Banjir Akibat Kali Pesanggrahan Meluap

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pedagang melakukan aktivitas meski banjir merendam Kawasan Pasar Cipulir, Jakarta Selatan, Jumat (3/4/2015). Banjir akibat meluapnya Kali Pesanggrahan tersebut merendam lantai dasar Pasar Cipulir dan membuat aktivitas perdagangan terganggu.(TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hujan yang mengguyur Jakarta, Depok dan sekitarnya, Minggu (3/7) sore kemarin, menyebabkan air Kali Pesanggrahan meluap.

Alhasil, kawasan Cipulir dan Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Senin (4/7) terlanda musibah banjir.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kota (BPBK) Jakarta Selatan Danang Susanto mengatakan pemukiman warga RT 07 dan RT 08 RW 10 Kelurahan Cipulir, masih tergenang hingga ketinggian satu meter.

Namun, sekitar pukul 11.00 WIB sudah surut.

"Tadi jam 04.00 WIB air naik menyebabkan banjir 1 meter dan sekarang sudah surut," kata Danang, Senin (4/7).

Dia mengatakan warga di kawasan permukiman warga RT 07 dan RT 08 RW 10 Kelurahan Cipulir, belum mau mengungsi. Karena kebanyakan rumah warga berlantai 2.

"Ketinggian masih berkisar 30-100 sentimeter. Sampai sekarang belum ada pengungsi, warga bertahan di lantai dua rumah mereka," ucapnya.

Air membanjiri permukiman lantaran bibir kali belum di sheet pile.

Berbeda dengan permukiman di seberangnya yang masuk wilayah Kelurahan Ulujami, Pesanggrahan.

Kelurahan Cipulir bersama Kantor Penanggulangan Bencana Kota (KPBK) Jakarta Selatan, sudah mengimbau warga yang mudik lebaran agar memutus arus listrik rumah dan mengamankan harta benda ke lantai atas rumah mereka.

Selain itu, wilayah lain yang tergenang adalah pemukiman di RT 014, RT 015, RT 016, dan RT 017 Kampung Baru, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Ketinggian air di lokasi banjir sekira 1 meter tingginya.

Banjir, tersebut dikatakan warga merendam empat RT yang ada disana, yakni, RT 014, RT 015, RT 016, dan RT 017. Banjir terparah dikatakan terjadi di RT 014.

"Dari semalam. Sekitar jam 22.00 WIB air merendam," kata Ali (34).

Dia mengatakan, kawasan tersebut memang langganan banjir apabila mendapat kiriman air dari Bogor, sehingga, kali Pesanggrahan yang melintasi kawasan tersebut jadi meluap.

Pada Minggu, (3/7) malam, dirinya mengatakan bahwa mereka mendapatkan kiriman air dari Bogor yang diketahui diguyur hujan kemarin.

"Semalam disini hujan deras, tapi jarang banjir. Ini (banjir) karena semalam dapat kiriman air dari Bogor. Tiap kali dapat kiriman dari Bogor, kali pasti meluap dan banjir," ucapnya.(bin)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini