News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Yasonna Sebut Keberhasilan Anwar Si Predator Melarikan Diri karena Kelalaian Petugas

Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anwar, pemerkosa yang kabur dari Rutan Salemba hingga kini masih dalam pengejaran polisi.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keberhasilan terpidana seumur hidup Anwar alias Rijal melarikan diri dari Rutan Salemba, pekan lalu, dianggap adalah bentuk kelalaian petugas Rutan.

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Hamongan Laoly mengatakannya mendasarkan pada kronologis dan cara Anwar melarikan diri.

Menurut dia, Anwar memang cerdik berpakaian wanita dan berhijab untuk mengelabui petugas.

"Itu kelalaian. Sudah pasti bukan unsur kesengajaan," kata Yasonna di kantornya, Jakarta, Selasa (12/7/2016).

Yasonna mengakui Anwar adalah terpidana yang canggih.

Kecanggihan tersebut yakni Anwar memilih waktu saat Rutan dibanjiri keluarga tahanan dan narapidana.

Menurut Yasonna, Rutan dan Lembaga Pemasyarakatan kini menampung 190 ribu baik tahanan dan narapidana.

Pada hari libur Hari Raya kata dia, kunjungan keluarga akan meningkat dua kali lipat atau sekitar 250 ribu orang.

Politikus PDI Perjuangan itu berseloroh sebenarnya lolosnya satu orang tersebut tetap dipandang sebagai keberhasilan mengingat jumlah petugas yang sedikit dan mengawasi puluhan ribu orang.

"Yang lolos itu satu orang saja. Jadi itu kan sudah prestasi," kata bekas anggota DPRD Sumatera Utara itu.

Kecanggihan kedua adalah rencana Anwar yang tersusun rapi.

Anwar mengenakan baju hijab dan berkerudung yang dibawa istrinya saat besuk Lebaran.

Apalagi, kata Yasonna, hanya pengunjung laki-laki yang diberikan stempel di tangan.

"Ini dia pakai canggilah lah pake hijab yang baik seolah-olah nampak perempuan, pake kacamata. Gendong anaknya yang kecil jadi tidak terdeteksi. Ini orang sudah punya rencana yang baik. Tapi saya percaya kita bisa menangkap ini," tukas Yasonna.

Anwar adalah terpidana seumur hidup pada kasus pembunuhan dan pemerkosaan terhadap anak di bawah umur.

Perbuatan keji dan sadis Anwar terjadi pada 22 Oktober 2015 di area perhutani Petak 17 Resort Pemangkuan, Hutan Tenjo, Desa Pangaur, Jasinga Kabupaten Bogor.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini