Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Insiden pembunuhan Farah Nikmah Ridhallah (24) terjadi di luar dugaan.
Sebab wanita itu dikenal sebagai sosok yang baik dan ramah saat bekerja di PT Kelola Karya Bersama sejak Maret 2014.
"Kami tidak pernah mendapat berita apapun berita negatif. Dia supel, ramah, pelayanan baik, dan kinerja baik. Selama dua tahun tidak ada keluhan," tutur Corporate Secretary PT Kelola Karya Bersama, Gita Amelia, kepada wartawan ditemui di DKI Jakarta, Kamis (14/7/2016).
Di kesempatan itu, dia menyampaikan pernyataan turut berbelasungkawa kepada keluarga korban yang ditinggalkan.
Pihak perusahaan akan memberikan bantuan moril dan materil kepada keluarga.
"Kami sudah menyampaikan ucapan berbelasungkawa kepada Almarhum. Kami kaget," ujarnya.
Farah Nikmah Ridhallah (24), korban pembunuhan, bekerja di PT Kelola Karya Bersama.
Sejak bergabung pada Maret 2014, dia ditempatkan sebagai resepsionis di Bank Bukopin area Tangerang.
Selama bekerja di tempat tersebut, kata dia, Farah berkinerja secara baik dan berkridebilitas.
Pihaknya tak pernah melayangkan komplain kepada yang bersangkutan.
Saat masuk perusahaan itu, dia belum lulus kuliah.
Farah menyelesaikan masa studi S1 Jurusan Ekonomi pada bulan Juni lalu.
Tim gabungan Subdit Resmob Dit Reskrimum Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Utara, dan Polsek Metro Penjaringan menangkap pelaku pembunuhan Farah Nikmah Ridhallah (24).
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol. Daniel Bolly Hyronimus Tifaona, mengatakan pelaku bernama Calvin Soepargo (41), seorang wiraswasta ditangkap pada Rabu (13/7/2016).