News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mayat Wanita dalam Plastik

Kisah Tragis Farah, Karyawati Cantik Supel dan Baik Hati Itu

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Farah Nikmah Ridhallah (24), wanita korban pembunuhan yang dibuang di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara dimakamkan pada Rabu (13/7) siang.

TRIBUNNEWS.COM -- Almarhumah Farah Nikmah Ridallah (23), dikenal sosok yang baik di tempat bekerja.

Sejak Maret 2014, wanita muda itu sudah bekerja di PT Kelola Karya, sebuah perusahaan alih daya yang mempekerjakan korban di Bank Bukopin di daerah Tangerang.

Corporate secretary PT Kelola Karya Bersama, Gita Amelia membenarkan kalau Farah merupakan karyawan mereka.

Kabar berita duka dan aksi kejam yang diterima kepada korban sempat membuat kaget segala karyawan hingga dereksi PT Kelola Karya.

Namun, disisi lain sosok Farah sepertinya tidak punya rapot jelek dari perusahaan.

Baik pihak perusahaan maupun rekan kerja Farah tidak pernah mengeluhkan adanya perilaku menyimpang yang dilakukan Farah.

"Kita tidak pernah mendengar ada keluhan atau komplain terkait kinerja dari Farah. Selama bekerja, dia memang baik. Saudari Farah ditugaskan sebagai resepsionis di sebuah Bank di daerah Tangerang," ucap Gita di Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (14/7).

Wanita cantik itu memang dikenal supel dan mudah bergaul di kalangan tempat kerjanya. Sehingga, banyak yang tidak menyangka atas kejadian na'as tersebut.

Ketika ditanya wartawan apakah ada kriteria khusus dalam recruetment pegawai, kata dia, sudah dilakukan prosedur sesuai dengan standar.

Jadi tidak ada masalah dari yang bersangkutan.

Mulai dari pendaftaran, tes, hingga penempatan sesuai dengan kemampuan Farah.

Saat melamar pekerjaan, Farah menggunakan ijazah SMA.

"Kita pengrekrutan pegawai sesuai dengan kaidah-kaidah dan usher," ucapnya.

Dia mengatakan, pada saat melamar menjadi pegawai alih daya atau outsourcing di PT Kelola Karya Bersama, Farah menggunakan Ijazah SMA.

"Sebelum kejadian, Farah baru lulus kuliah Juni lalu. Dia ambil jurusan Ilmu Ekonomi," ungkapnya.

Saat melanjutkan kuliahnya, Farah mengambil kelas malam yang memang khusus untuk pekerja yang mengambil kuliah seperti Farah.

Gita mengatakan, meski kuliah di malam hari, selama bekerja, tidak ada keluhan yang dilaporkan oleh perusahaan tempat Farah bekerja.

Gita mengatakan, untuk gaji Farah selama menjadi tenaga outsourcing, gaji yang diberikan oleh Bank Bukopin, tempat Farah bekerja seluruhnya diberikan kepada Farah tanpa adanya potongan.

Gaji yang diterima Farah setiap bulan bekerja sebesar gaji UMR DKI Jakarta atau sebesar Rp 3,1 juta. (Bintang Pradewo)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini