Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Direktur Utama RS St Elisabeth Bekasi, Antonius Yudianto mengatakan bahwa saat ini pihaknya telah membuat posko pengaduan vaksin palsu untuk pasien-pasien yang pernah diberikan vaksin oleh pihak rumah sakit.
Menurutnya, hal itu sebagai tanggung jawab pihaknya atas temuan Kementerian Kesehatan yang menyebut RS Elisabeth Bekasi menerima vaksin palsu.
Namun, dirinya akan tetap mendata terlebih dahulu siapa saja pasien yang pernah menerima vaksin dalam kurun waktu November 2015 hingga April 2016.
"Kami akan tetap data dulu, nanti akan kami koordinasikan lagi. Soalnya kan kalau mau vaksin ulang, harus bicara lagi sama dinas kesehatan," ujar Antonius saat ditemui di RS Elisabeth Bekasi, Minggu (17/7/2016).
Antonius mengatakan bahwa tidak semua bayi mendapatkan vaksin palsu dari rumah sakit, karena tidak seluruh vaksin dibeli dari CV Azka Medika yang telah terbukti mengedarkan vaksin palsu.
"Makanya gunanya posko vaksin untuk mengecek lagi, kalau tidak perlu vaksin ulang ya sudah," tambahnya.