Laporan wartawan Tribunnews.com, Valdy Arief.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-- Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta agar siswa dan orang tua agar tidak takut melaporkan jika mengetahui atau mengalami perundungan (bullying) di sekolah.
Djarot bahkan berjanji akan melindungi pelapor adanya tindakan perundungan di lingkungan sekolah.
"Kalau yang melaporkan diteror, saya yang di depan (lindungi -red.). Masa orang yang melakukan tindakan baik kita musuhi," kata Djarot dihadapan orang tua siswa yang mengantar anaknya di SMAN 70, Jalan Bulungan, Jakarta, Senin (18/7/2016).
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuang ini turut mengingatkan para siswa yang lebih senior agar tidak menyuruh adik kelasnya berpakaian aneh atau memberi tugas tidak bermanfaat.
"Tugas-tugas seperti itu tidak mendorong keberanian dan percaya diri," katanya.
Dia juga menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah mengambil tindakan tegas pada kasus perundungan.
Satu di antaranya adalah beberapa siswa SMAN 3 Jakarta yang tidak diluluskan dari Ujian Nasional karena menindas adik kelasnya.
Selain itu, mantan Walikota Blitar ini menyebut, tidak hanya bullying yang dilakukan sesama peserta didik, jika guru meminta sejumlah uang dari siswa agar turut diadukan.