Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Pihak RS Hosana Medica memberikan penjelasan kepada keluarga yang diduga anaknya telah menerima vaksin palsu dari rumah sakit.
Direktur Utama RS Hosana Medica, dr Erik Maruapey mengatakan bahwa pihaknya hanya membeli vaksin dari CV Azka Medica pada saat periode September 2015 hingga 15 April 2016.
"Kami bisa pastikan pembelian di CV Azka Medica hanya dalam rentang waktu 22 September 2015 sampai 13 April 2016, di luar itu, kami tidak membeli dari Azka Medica," jelasnya di Auditorium RS Hosana Medica, Bekasi, Senin (18/7/2016).
Erik meminta maaf kepada keluarga dan seluruh pihak yang sudah menerima vaksin palsu dari rumah sakitnya.
Pihaknya sangat terpukul dengan adanya vaksin palsu tersebut.
"Kami meminta maaf sebesar-besarnya kepada keluarga pasien dan pihak lain yang menjadi korban peredaran vaksin palsu. Kami sangat prihatin soal ini," katanya.
Dalam pertemuan itu, puluhan keluarga pasien juga mempertanyakan perbedaan antara vaksin yang asli dengan vaksin yang palsu.
Selain itu, mereka juga meminta pertanggungjawaban rumah sakit untuk memberikan vaksin ulang.