Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Puluhan keluarga korban yang menerima vaksin palsu dari RSIA Sayang Bunda, mulai memadati rumah sakit yang berada di wilayah Pondok Ungu, Bekasi tersebut.
Mereka turut membawa serta anak mereka yang berusia balita guna melakukan vaksin ulang yang dijanjikan oleh pihak manajeman rumah sakit.
"Ini mau didata buat vaksin ulang. Kalau mau vaksin ulang, bisa sekalian hari ini, makanya anaknya saya bawa sekalian," ujar seorang orang tua korban, Lely di lokasi, Bekasi, Senin (18/7/2016).
Orang tua diwajibkan untuk membawa buku pendataan vaksin yang diberikan oleh rumah sakit serta beberapa data lainnya yang menandakan bahwa anak mereka telah menerima vaksin dari RSIA Sayang Bunda.
Selain RSIA Sayang Bunda, beberapa kegiatan vaksin ulang juga dilakukan di rumah sakit lainnya, seperti RSUD Ciracas, serta RS Harapan Bunda Jakarta Timur.
Presiden Jokowi dalam rencana kegiatannya akan meninjau langsung pemberian vaksin ulang di Puskemas Ciracas. Pemberian vaksin tersebut juga dihadiri oleh Menteri Kesehatan, Nila F Moeloek, Ketua Satuaan Tugas Penanggulangan Vaksin Palsu dan Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Maura Linda Sitanggang.