TRIBUNNEWS.COM - Viral video di media sosial yang memperlihatkan sejumlah orang melakukan penganiayaan terhadap seorang wanita di Jalan Raya Pluit Selatan, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.

Dalam video tersebut, tampak korban dianiaya berkali-kali oleh beberapa pelaku hingga berlumuran darah.

Dikutip dari Tribun Jakarta, Ketua RW setempat, Ari Muhayar, membenarkan adanya kejadian seperti di video yang viral tersebut.

Dia menduga para pelaku penganiayaan merupakan satu keluarga.

"(Pelakunya) ada beberapa orang lah. Artinya satu hingga dua orang adanya terjadinya pengeroyokan tersebut," kata Ari, Selasa (7/1/2025).

Adapun, kata Adi, pengeroyokan terjadi pada Minggu (5/1/2025).

Dia menuturkan korban merupakan warga di sekitar lokasi kejadian yang mengontrak di sebuah rumah.

Baca juga: Oknum Polwan di Baubau Sultra Diduga Aniaya Nenek-nenek: Korban Menderita Kerusakan Otak

Adi menuturkan korban sampai mengalami patah tulang akibat penganiayaan yang dialaminya.

"Kalau menurut terakhir korban katanya ada patah tulang di bawah pelipis ini, pelipis mata."

"Iya, kalau saya kan lihat fotonya saja ya. Malam itu pada berdarah semua mukanya," katanya.

Pelaku 5 Orang, Ada yang di Bawah Umur

Sementara, Kanit Resmob Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKP Wan Deni Ramona, mengungkapkan pihaknya sudah menangkap para pelaku.

Dikutip dari Kompas.com, jumlah pelaku sebanyak lima orang. Sementara, korban merupakan wanita berusia 40 tahun berinisial ER.

Wan Deni menjelaskan dari lima orang yang ditangkap, tiga di antaranya merupakan wanita dan sisanya adalah laki-laki.

Dia juga menuturkan tiga tersangka sudah ditetapkan dan salah satunya ada yang masih berusia di bawah umur yaitu K (41), E (20), dan CK (15).