TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak kaget ketika tahu warga pendatang baru yang ke Jakarta tahun ini sedikit.
Menurut dia, hal itu wajar terjadi karena Pemerintah Provinsi DKI gencar melakukan penertiban.
"Saya pikir sih gini aja teorinya, Ibu Kota itu semakin banyak kawasan liar, bangunan liar kamu bongkar, maka pendatang akan makin berkurang," ujar Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (18/7/2016).
Selain itu, kata Basuki, semakin banyak juga pabrik-pabrik yang pindah ke luar Jakarta.
Sehingga, secara otomatis pekerja pabrik yang merupakan warga pendatang juga tidak lagi di Jakarta. Belum lagi harga sewa rumah yang sudah mahal di Jakarta.
Basuki mengatakan, semua hal itu yang membuat pendatang di Jakarta berkurang.
"Kalau dulu kan ada pabrik pinggir, bawah jembatannya sungai terus langsung rumah kontrakan. Kita bongkarin terus sekarang," ujar Basuki.
Meski demikian, secara umum, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak melarang warga luar Jakarta untuk datang dan bekerja di Jakarta asalkan mereka memiliki pekerjaan dan keterampilan selama tinggal di Jakarta.
Jessi Carina/Kompas.com