News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub DKI Jakarta

Jika Pilkada Sekarang, Ahok Paling Banyak Dipilih Warga DKI

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjawab pertanyaan wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (27/6/2016).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berdasarkan survei dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), nama Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menempati posisi pertama yang akan dipilih warga DKI apabila Pilkada DKI dilakukan saat ini juga.

Berdasarkan data yang dipaparkan, pilihan warga DKI kepada Basuki atau Ahok sebesar 36,6 persen.

"Ahok mendapat elektabilitas 36,6 persen, cukup jauh diatas Yusril Ihza Mahendra," ujar peneliti senior SMRC, Sirajuddin Abbas di kantornya, Cikini, Jakarta, Kamis (21/7/2016).

Sementara, elektabilitas Yusril Ihza Mahendra ada di posisi kedua, dengan perolehan suara sebesar 2,8 persen.

Diikuti Sandiaga Uno sebesar 2,1 persen, Adhiyaksa Dault 0,7 persen, Walikota Surabaya Tri Rismaharini 0,6 persen, Sjafrie Sjamsoeddin 0,6 persen, Walikota Bandung Ridwan Kamil 0,4 persen.

Sisanya nama-nama lain yakni Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana atau Lulung, Ustadz Yusuf Mansyur, Ganjar Pranowo, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat, Ahmad Dani, Rieke Dyah Pitaloka, Nachrowi Ramli dan Biem Benjamin.

Namun, Sirajuddin mengungkapkan, sebesar 54,4 persen warga DKI yang menjadi sasaran survei belum mementukan siapa pilihannya.

"Secara spontan, mayoritas belum menyebutkan pilihannya," ucap Sirajuddin.

Sementara itu, dalam simulasi semi terbuka, atau responden diberi daftar nama 22 calon untuk dipilih, dan boleh memilih nama lainnya di luar daftar, Sirajuddin mengatakan Ahok tetap yang paling tinggi.

Mayoritas warga memilih sebesar 53,4 persen, Yusril Ihza Mahendra 10,4 persen, Tri Rismaharini 5,7 persen, Sandiaga Uno 5,1 persen, Yusuf Mansur 4,6 persen, dan calon lain di bawah 3 persen. Yang tidak tahu sebanyak 9,4 persen.

Diketahui, Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang dilaksanakan pada tanggal 24 hingga 29 Juni 2016.

Materi yang diperoleh yakni dukungan publik terhadap tokoh, tokoh yang mungkin jadi penantang Ahok, hubungan kinerja dengan dukungan pemilih terhadap petahana, factor-faktor yang mempengaruhi perubahan peta atau partai pemilih terhadap Ahok jika tetap maju dari jalur independen politik dan arah dukungan para pemilih partai politik.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini