Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aparat kepolisian menemukan mobil box Grandmax di pintu keluar tol Meruya, Jakarta Barat, Kamis (21/7/2016) sekitar pukul 23.00 WIB.
Mobil yang ditinggal sopirnya itu diduga bermuatan vaksin palsu.
Petugas tol, Solihin (50), pertama kali menemukan mobil tersebut.
Saat itu, dia sedang membeli makanan.
Berselang 15 menit kemudian, dia masih melihat mobil terparkir.
Saat dicek, dia melihat dua dus besar berisikan vaksin diduga palsu.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Didik Sugiarto, mengatakan aparat kepolisian belum mengetahui pemilik serta vaksin tersebut asli atau palsu.
"Kami belum mengetahui palsu atau tidak. Kami belum bisa mengatakan itu (palsu), itu perlu dicek dulu," ujar Didik, kepada wartawan, Jumat (22/7/2016).
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Balai Pengawas Obat dan Makanan untuk memastikan kandungan di dalam vaksin itu.
"Akan kami lakukan minta pihak-pihak terkait yang berkompeten untuk mengecek apakah itu vaksin bener atau tidak kita kan belum tahu, kita melangkah kesana. Sudah kita lakukan koordinasi. Tim lagi berjalan di lapangan," ujarnya.
Sampai saat ini belum diketahui siapa pemilik mobil Grandmax berwarna silver itu.
Aparat kepolisian sempat mengecek di beberapa CCTV dekat tempat kejadian perkara, namun plat nomor mobil tak terlihat.
Saat dilakukan pengecekan, tanggal kadaluarsa yang tertera di bungkus vaksin itu pun masih lama.
Alhasil, penyidik Krimsus Jakarta Barat itu pun heran mengapa vaksin itu ditinggal pemiliknya.
"Ditemukan di luar Tol Meruya dan ditemukan penjaga tol. Lapor kepada Polsek, ada dua dus. Dus itu, kami lihat ada vaksin," kata dia.