TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Surip (51), pengemudi taksi Express luka parah karena disabet celurit oleh penumpangnya yang berniat jahat.
Penumpang yang belakangan diketahui bernama Sandi Irawan (26) menodong saat taksi bernomor polisi B 144 ZTA itu melintas di kawasan perempatan Jalan Sriwijaya Raya Kelurahan Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (22/7/2016) dini hari.
"Kejadiannya Jumat tanggal 22 Juli 2016 sekitar jam 01.00 WIB," kata Kapolsek Kebayoran Baru, AKBP Ary Purwanto saat dikonfirmasi, Jumat (22/7/2016).
Ia menjelaskan, peristiwa berawal saat korban mengantarkan pelaku dari daerah Petukangan Selatan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan menuju ke kawasan Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Pelaku seorang diri duduk di kursi depan dan korban tidak curiga kalau akan dirampok.
Namun, sesampainya di Jalan Sriwijaya Raya, Kebayoran Baru, pelaku langsung mengancam korban dengan celurit dan meminta harta benda korban.
Ia juga mengancam korban agar tidak berteriak.
Begitu ada kesempatan, korban langsung berhenti dan keluar dari taksi melarikan diri.
Akan tetapi, saat berusaha kabur, korban terjatuh.
Pelaku yang mengejar korban langsung menyabetkan celurit ke perut korban sebanyak empat kali.
Korban berteriak minta tolong dan teriakannya didengar warga sekitar yang langsung bereaksi mengejar pelaku.
Setelah menangkap pelaku, warga memanggil aparat Kepolisian Sektor Kebayoran Baru dan korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan untuk mendapatkan pertolongan. "
"Kami telah mengamankan pelaku dan barang bukti yaitu sebilah celurit serta satu potong baju warna biru muda dengan noda darah," tutur Kapolsek.
Penulis: Bintang Pradewo