TRIBUNNEWS.COM - Pernyataan Tokoh Senior Muhammadiyah AM Fatwa mengundang respon negatif netizen.
Ia yang berencana akan mengajak Ridwan Kamil untuk bertarung di Jakarta justru panen cibiran, Sabtu (23/7/2016).
AM Fatwa meyakini Ridwan Kamil sebagai sosok yang bisa membenahi semua permasalahan di ibukota.
Bahkan dalam pernyataannya ia mengungkapkan bila Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pernah menunjukkan kehawatirannya bila Walikota Bandung Ridwan Kamil mencalonkan diri dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 mendatang.
"Ahok pernah bilang bahwa 'kalau ada Ridwan Kamil di Jakarta, mungkin saya kalah', katanya," Ujar AM Fatwa, saat ditemui reporter Tribunnews.com di Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara
Pernyataan tersebut spontan mengundang respon netizen.
Netizen bahkan ada yang menyarankan agar AM FAtwa saja yang ikut bursa calon gubernur di DKI Jakarta jangan ngajak-ngajak Ridwan Kamil.
"AM Fatwa klo ente tau seluk beluk kota jakarta knapa ga ente aja yg nyagub di dki-1.. jngn malah nyuruh2 kang Ridwan Kamil nyagub di sana."
"Kang ridwan mah punya ane, punya warga Kota Bandung.."
"Orang kga mau juga malah di paksa2.."
"Liat tuh ketua nya PBNU kga liat ras/agama yg penting adil katanya."
"Zaman sekarang mah yg muslim-adil mungkin ada tp dikit. klo muslim-maling banyak.."
"Biar lah orng2 jujur nya di sebar, Kang Emil di Bandung, pak Ahok DKI-1dan bu Risma di surabaya, tar maling nya berkurang klo gtu negri bisa sejahtera ok."
Tulis akun Gereun Carter.
Hal senada disampaikan netter dengan nama akun Yanes Rezki Abadi.
"Setuju bro, jangan semua dikirim ke Jakarta, Jakarta jg udah ada Ahok dan gak perlu diganti lagi, maaf itu si AM Fatwa emang belum minum obat aja jadi rada2 gitu dah," tulisnya.
Sementara akun dengan nama Roshi juga menyarankan agar AM FAtwa calonkan diri.
"AM FATWA... Bila anda hebat mn'dingan anda aza yg maju tuk Nyagub DKI... !??"
"Usia Tua mw jd Pengamat.... saat zaman anda apa yg anda lakuin.... !??
PIKUN koq d' Bangga-banggain.... !! "Tulisnya.
Beberapa netizen meyakini Ridwan Kamil tak akan ke lain hati bahkan ada yang mengatakan kalau Ridwan Kamil pasti menang untuk Jabar 1 (Pilkada Gubernur Jawa Barat).
Berikut beberapa komentar netizen lainnya.
Singgih Wahjuman: Ngga mungkin Ridwan Kamil pindah ke lain hati, Ridwan untuk Jabar 1 pasti menang.
Alfareyza Al-farichzi: Kayak RK bakal ke Jakarta aja, teriak boleh, ngusung kaga bisa, mesti diusung partai.
Tovan: Ridwan Kamil for Jabar 1.
Riko Putra: Fatwa lo udah gaek, dulu2 apa aj kerja lo buat bangsa ini..
Efan Missy: udah kedaluwarsa. dari cara pikir anda ini aja udah nggak nyambung. karena tendesinya logika elit, dari menara yang tak merakyat.
Ridwan udah tegaskan, rakyat bandung masih butuh dia, Risma juga gitu. tapi kok anda sepertinya paksa amat.
Itu cuma keinginan anda2 elit politik yang orientasinya politik juga.
Mengapa ridwan harus dipertentangkan dengan ahok. itu sama2 orang baik yang udah pas ditempatnya masing2.
Nda pikir segampang itu utk dapat lagi orang sebaik ridwan utk bandung? atau risma utk jakarta? atau ahok utk jakarta? atau anda mau koruptor dan pemimpin begal utk pimpin daerah2 itu.
Makanya turun ke bawah, dengar suara rakyat. kok bangga 10 tahun di parlemen dan tahu byk jakarta, tapi tak ngerti aspirasi publik tentang pemimpin yang diinginkan publik. aneh seribu aneh.
Sekali muncul diruang publik langsung buat gaduh yang nggak perlu.
Sepertinya mau jadi figur baru yg mau buat gaduh, karena yg lama2 udah pada nggak laku.
Ahmad Rahmawi Rahmawi: jan bener buta hati orang ini mau jadi sengkuni kedua gak laku laku amongan lo pak tua jaman sekarang rakyat udah pada pandai gak mempan di kadalin macem dulu rakyat yg tahu siapa yg tukang jadi bikin repot jadi madalah mbah mbah.
Naga Bangor Bangore: Au Muslim atau non muslim yg penting bener. Agama semua baik tergantung orangnya santun kalo korupsi buat apa. paham kau AM.
Eki Jo: Waktu jaman fauzi bowo kemana aja ini am fatwa ? Skrng sok paling pinter...
Paham seluk beluk Jakarta
Sementara itu diberitakan sebelumnya selain soal Ahok dan Ridwan Kamil, AM Fatwa mengaku sangat paham seluk beluk kota Jakarta berdasarkan pengalaman yang pernah dialaminya saat mendampingi Gubernur DKI terdahulu, Ali Sadikin.
"Saya sudah 17 tahun di parlemen, selalu mewakili warga ibukota, jadi saya tentu sangat tahu seluk beluk Jakarta, apalagi hampir 10 tahun saya bekerja di Balaikota DKI Jakarta mendampingi Gubernur Ali Sadikin dulu," jelasnya.
Ia mengklaim bisa membandingkan antara pemerintahan DKI yang dipimpin Ali Sadikin dengan Ahok terlihat jelas.
"Jadi saya sangat tahu tentang birokrasi DKI Jakarta dulu dan bagaimana perbandingannya sesudah pak Ali Sadikin hingga sekarang ini," katanya.(*)