TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) ternyata sudah lama 'kepincut' dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
PAN pun berupaya membujuk Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri agar Risma diboyong ke Jakarta.
Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan mengungkapkan partainya sudah melakukan komunikasi politik dengan Megawati terkait Risma.
Dikatakannya, komunikasi politik itu dilakukan sebelum ramai-ramai berbagai pihak yang turut menghendaki Risma ke Jakarta.
"Sudah lama (PAN komunikasikan Risma ke PDIP). Saya sudah sampaikan ke Mbak Mega mungkin tiga bulan lalu," kata Zulkifli di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (9/8/2016).
Sejak berkomunikasi dengan Mega tiga bulan lalu, dia belum mendapat jawaban bahwa Risma secara pasti akan diboyong ke Jakarta.
Mega, kata Zul pada saat itu hanya mengatakan bahwa di PDI Perjuangan memiliki mekanisme sendiri.
"Dia (Mega) bilang 'Di PDIP itu tentu ada mekanisme, biasanya PDIP itu apalagi pilkada (umumkan calon) pada detik-detik akhir'," imbuhnya.
Masih kata Zulkifli, alasan dipilihnya Risma yang dinilai mampu menandingi Ahok adalah soal kepercayaan dan hati.
Dikatakannya, pintar saja tidak cukup untuk dapat memimpin Jakarta.
"Kalau ditanya mengapa Risma itu soal memilih pemimpin itu kan trust dan trust itu soal hati," ujarnya.