Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - 384 Kepala Keluarga di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, akan dipaksa untuk pindah ke Rumah Susun Sederhana Sewa Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melanjutkan program normalisasi Sungai Ciliwung.
Karenanya diperlukan penertiban bangunan yang berdiri di atas sungai.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan memaksa warga agar mau direlokasi ke Rusunawa Rawa Bebek.
"Ya harus paksa. Karena saya bukan memindahkan Anda ke tempat lebih buruk," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (10/8/2016).
Warga Bukit Duri yang pindah ke rusun, ucap Ahok, akan langsung mendapatkan program pendidikan berupa Kartu Jakarta Pintar (KJP).
"Langsung anak anda semua dijemput pakai bus sekolah. KTP langsung saya ganti KTP alamat rusun. Dukcapil yang datang. Operasi pasar semua disana. RPTRA, pemusatan pelatihan disana," kata Ahok.
Meski begitu, Ahok belum tahu kapan penertiban di Bukit Duri akan berlangsung.
Menurutnya, Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi yang mengetahuinya.
"Yang masalah pengkerjaan sheet pile. Sekarang saya mau tanya, lebih banyak yang seneng atau yang benci setelah Kampung Pulo saya sheet pile? Kamu tanya saja," kata Ahok.