News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub DKI Jakarta

Ruhut Sitompul Nilai Aneh ''Koalisi Kekeluargaan''

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul angkat bicara mengenai koalisi kekeluargaan di DKI Jakarta.

Ia menegaskan dukungan Demokrat di Pilgub DKI tetap berada di tangan Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Parpol itu hanya di tingkat pusat. Tingkat I dan II hanya kepanjangan tangan. Kalau ditanya apa Pak SBY sudah tahu? Ya belum dong. Aneh ini apa koalisi," kata Ruhut ketika dikonfirmasi, Kamis (11/8/2016).

Ruhut mengatakan keanehan tersebut dikarenakan tidak adanya tokoh yang dicalonkan di Pilkada DKI Jakarta.

Ia menuturkan Majelis Tinggi Demokrat yang diketuai SBY belum memutuskan dukungan di pilkada.

"Kalau itu Pak SBY pasti aku kan sudah dihubungi. Aku kan juru bicara," ujarnya.

Anggota Komisi III DPR itu menegaskan dirinya tetap memberikan dukungan kepada Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Meskipun, Demokrat belum memutuskan dukungan.

"Beberapa daerah ada tapi DKI belum dong. Kalau sudah ada yang begini aku mati-matian bela Ahok. Majelis tinggi sudah terima semua laporan dan DKI belum diputuskan," ujarnya.

Diketahui bahwa Koalisi Kekeluargaan terbentuk dari tujuh partai yang tidak mendukung kelanjutan kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Pilkada DKI Jakarta.

Ketujuh parpol itu, yakni PDIP, Gerindra, PPP, PKS, PAN, PKB, dan Demokrat. Ketujuh partai sepakat mencari pemimpin yang bijaksana dan arif untuk memimpin Jakarta periode 2017-2022.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini