Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga Kampung Waru Doyong, Buaran, Jakarta Timur, mendeklarasikan dukungan kepada Tri Rismaharini untuk maju Pilkada Jakarta 2017.
Warga yang menamakan dirinya Gerakan Masyarakat Pendukung Risma (Gempur) ini melihat Wali Kota Surabaya itu sangat ideal memimpin Jakarta. Aspirasi ini mengemuka karena mereka kecewa pada kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Kami menyatakan dukungan kepada Risma untuk memimpin DKI Jakarta 2017-2022. Menurut kami Risma lebih santun dan lebih mendengarkan suara rakyat," ujar Ketua Pemuda Karang Taruna Waru Doyong, Zainal Solikhin, kepada wartawan, Kamis (18/8/2016) malam.
Warga mengharapkan pemimpin DKI Jakarta mendatang dapat berdialog dengan masyarakat kelas menengah ke bawah dan memberi solusi mengentaskan kemiskinan dan memperluas lapangan kerja.
"Kami lihat Risma lebih bekerja nyata berdialog dengan masyarakat menengah ke bawah dan tidak asal gusur. Yang dibutuhkan masyarakat Jakarta adalah pemimpin yang seperti itu," lanjut dia.
Deklarasi yang dilakukan di RW 08 Kampung Waru Doyong dimulai dengan membaca pernyataan dukungan kepada Risma dan pernyataan kekecewaan kepada Ahok yang kebijakannya dianggap tidak prorakyat Jakarta.
Deklarasi diikuti belasan warga Waru Doyong dilanjutkan dengan pembakaran duplikat formulir pendaftaran Ahok sebagai wakil gubernur DKI Jakarta saat berduet dengan Joko Widodo 2012 lalu. Saat itu warga Waru Doyong mendukung Ahok.
Warga menutup deklarasi dengan membelah buah kelapa sebagai simbol warga Waru Doyong mencari obat di tengah kondisi yang tak mereka inginkan di bawah pemerintahan Ahok.
"Kelapa sebagai simbol obat karena manfaatnya banyak sekali. Jadi pembelahan kelapa tadi sebagai simbol dukungan kepada Risma yang menjadi obat bagi warga Jakarta," ungkap Zainal.
Dalam deklarasi ini hadir pula koordinator Gerak Indonesia, Emmi Sulyuwati yang konsisten mendukung Risma sebagai calon gubernur DKI Jakarta.
"Kami mendukung gerakan dari kampung Waru Doyong. Karena kami punya visi sama mendukung Risma sebagai gubernur baru dan PDIP harus percaya diri dengan kadernya sendiri," ujar Emmi.