News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tewas Usai Ngopi

Ada Dugaan Jessica Penyandang Suka Sesama Jenis

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Guru Besar Psikologi Universitas Indonesia Sarlito Wirawan, mengungkapkan perilaku Jessica Kumala Wongso tak lazim saat berada di Kafe Olivier, Grand Indonesia, pada Rabu (6/1/2016).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat menggali kehidupan pribadi Jessica Kumala Wongso, terdakwa kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin.

Guru Besar Psikologi Universitas Indonesia, Sarlito Wirawan Sarwono, selaku ahli yang dihadirkan di persidangan kali ini menganalisa mengenai kehidupan pribadi dan seksual Jessica.

Majelis hakim menanyakan kepada Sarlito "Tes yang dilakukan, secara tertulis dijawab Jessica, kecuali seks. Menurut anda?," Lalu, Sarlito menjawab tugas psikolog meneliti lebih lanjut ada apa dengan kehidupan seks subjek.

Kemudian, hakim kembali menanyakan analisis Sarlito atas hasil tes psikologi Jessica.

Sarlito menduga Jessica mempunyai orientasi seks sejenis.

"Pacar mengganggu karir, (Jessica,-red) pernah mempunyai pacar jarang bertemu. Ada kemungkinan Jessica menyandang orientasi seks sejenis, bagaimana menurut anda?" kata hakim.

Sarlito mengatakan orientasi seks sejenis harus diverifikasi ulang.

"Itu dugaan karena ada indikasi, harus diverifikasi ulang. Biasanya ada dugaan, saya tak ketemu Jessica. Hanya dugaan belum kepastian," kata dia.

Menurut Sarlito, homoseks dan heteroseks sama.

Perbedaan antara keduanya adalah subjek pasangan. Sementara cinta dan cemburu sama.

Hubungan sejenis susah dapat pasangan kalau putus. Kalau heteroseksual putus gampang mencari lagi.

"Makanya pasangan homo kehilangan pasangan akan jauh lebih berat kehilangannya, depresinya," ujarnya.

Majelis hakim menanyakan ada keterkaitan pendapat ahli mengenai kelainan seks menimbulkan rasa tak senang dengan keadaan Mirna yang sudah menikah.

"Kalau itu benar, menjurusnya kesitu. Kecemburuan bisa memicu kekerasan," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini