TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Polisi meringkus komplotan begal yang memanfaatkan parkiran motor Stasiun Kalibata sebagai tempat menyimpan senjata api dan motor hasil kejahatan, Kamis (1/9/2016) malam.
Kepala Humas PT Reska Multi Usaha, Nyoman Suardhita, mengakui pihaknya kecolongan terkait hal ini.
Nyoman mengatakan, sebenarnya sudah ada standard operating procedure (SOP) terkait penanganan parkir.
Petugas harus mengecek STNK setiap kendaraan yang keluar dari parkiran.
"Ini berarti ada petugas parkir yang tak menjalankan SOP itu," kata Nyoman ketika dihubungi Wartakotalive.com, Jumat (2/9) sore.
Menurut Nyoman, apabila petugas menjalankan SOP itu, maka motor-motor hasil kejahatan itu tak akan pernah keluar dari sana.
Makanya, kata Nyoman, ke depan pihaknya akan memperketat pengawasan terhadap petugas parkir. Agar petugas kembali menjalankan SOP parkir motor di tiap stasiun. (Theo Yonathan Simon Laturiuw)