TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hujan rintik rintik membasahi halaman depan rumah cluster Amerika Kota Wisata Cibubur, disanalah Bunda Fat bersama Ibu Uga Wiranto, Majlis Ta’lim Arrumasya, dan Keluarga Besar Inogaluma, menghadiri acara adat “ Doa Arwah Hari Ke 40" wafatnya almarhumah ibu Asri Suyami Lahai, pada Selasa (6/9/2016).
Almarhumah adalah ibunda dari salah seorang sahabat sejati Bunda Fat, yakni Cahyani Lahay. Larut dalam suasana haru Bunda Fat berjabat tangan, berpelukan, agar jiwa-jiwa menyatu dengan sahabat sejati Cahyani Lahay yang sedang berkabung.
Bunda Fat tak banyak berkata-kata karena suasana membuat larut dalam situasi. Hal ini mengingatkan kita dalam perjalanan menuju arah yang panjang tak bertepi--itulah ujungnya kehidupan kita. Pesan moral motivasi reliji tersebut yang disampaikan Bunda Fat kepada keluarga almarhumah.
Dalam acara ini pesan dan kesan yang dipaparkan oleh Ibu Uga Wiranto membuat hati trenyuh, diucapkan dengan lemah lembut, penuh keibuan, dan menggunakan tutur bahasa yang santun.
Intisari dari paparan dari lubuk hati yang dalam Ibu Uga Wiranto, adalah, pertama, Ibunda Asri telah tiada janganlah bersedih hati mudah-mudahan almarhumah ditempatkan disisi Allah; kedua, bagi putra-putri yang ditinggalkan berdoalah terus untuk kedua orang tua yang telah tiada; dan terakhir, mudah mudahan ilmu yang diajarkan almarhumah semasa hidupnya bermanfaat untuk keluarga, orang banyak dan agama.
Mendengarkan sentuhan rohani yang begitu jakjub dari beliau, keluarga yang ditinggalkan sangat terharu karena banyaknya tisu menjadi saksi menyapu air mata yang berlinang dipipi, itulah kesaksian bisu.
Karena azan Mahrib telah berkumandang setelah ramah tamah para tamu undangan bergegas pamit pulang, ketika Bunda Fat berpamitan dengan keluarga disempatkan menitipkan untaian kata kepada keluarga: "Sahabat sejatiku, jangan segan-segan dan malu-malu mendoakan kepada orang tua yang masih hidup maupun yang sudah wafat karna lantunan doa-doa dari putra putri merupakan hasil ilmu yang diajarkan dari seorang ibu."
Akhirkanlah hidup kalian bersama Allah, karena disitulah keni’matan indahnya kematian, demikian disampaikan Bunda Fat. Salam rindu sahabat. tb