Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Duka kepergian Wayan Mirna Salihin masih meninggalkan kesedihan yang berkepanjangan bagi keluarganya.
Tidak hanya suami dan keluarga, saudara kembar Mirna, Made Sandy Salihin, hingga kini belum bisa melupakan kepedihan.
"Apalagi melihat proses persidangan belakangan ini. Seolah kakak saya Mirna yang menjadi terdakwa. Mirna adalah korban dan kami menuntut keadilan agar pembunuh kakak saya dihukum seberat-beratnya," kata Sandy saat dihubungi, Selasa (13/9/2016).
Dirinya masih terpukul atas kepergian Mirna. Namun demikian Sandy juga terus memantau proses persidangan kasus Mirna dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso.
"Mungkin semua pengacara Jessica dan keluarganya enggak pernah ngalamin saudara sendiri meninggal dibunuh orang diracun. Rasa kehilangan itu nyata buat saya dan keluarga. Enggak bisa diungkapin dengan kata-kata," kata Sandy.
"Saya bingung. Kenapa bisa ada orang sejahat ini cuman gara-gara bermasalah dengan kakak saya jadi sasaran si Jessica," tambahnya.
Sandy mengaku hingga kini dirinya dan keluarga sampai sekarang masih berkabung.
"Setiap saya tidur dan bangun enggak mungkin tidak mikirin Mirna. Enggak terima kalau Mirna udah enggak ada," katanya.
Sandy mengaku masih belum percaya jika Mirna meninggalkan semua orang yang disayangi begitu muda dan cepat.
"Jessica itu bener-benar kejam dan biadab bunuh kakak saya. Mau racun apapun yang pasti disini ada korban yaitu kakak saya Mirna," katanya.
Mirna merupakan anak tertua dari Darmawan dan Ni Ketut. Almarhumah mempunyai saudara kembar bernama Sandy Salihin.