TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP Partai Amanat Nasional, Eddy Soeparno mengaku belum mendengar kabar soal rencana DPW PAN mendukung Rizal Ramli sebagai calon gubernur DKI Jakarta.
Yang pasti, menurut Eddy, hingga kini DPP PAN belum menentukan figur yang bakal diusung di Pilkada DKI 2017.
“Untuk menentukan sikap terhadap pasangan calon, itu DPP yang terdiri dari tim pilkada, kita ada Tim Tujuh, itu harus melalui rapat pleno untuk menentukannya,” kata Eddy saat dihubungi, Selasa (13/9/2016).
Tim Tujuh yang dimaksud Eddy, terdiri dari sejumlah wakil ketua umum dan wakil bendahara umum DPP PAN.
Kendati demikian, ia tak merinci siapa saja anggota tim yang dimaksud.
“Khusus DKI rapat pleno belum dilaksanakan. Jadi sampai belum ada rapat pleno, kita belum bisa menyampaikan sikap definitif,” ujarnya.
Ia menegaskan, sikap DPP PAN terhadap siapa yang akan didukung pada Pilkada DKI 2017 akan diumumkan dalam waktu dekat.
Sebelumnya dikabarkan, DPW PAN DKI Jakarta berniat mendukung mantan Menko Bidang Kemaritiman Rizal Ramli pada Pilkada DKI.
Dalam undangan yang beredar di kalangan wartawan, DPW PAN menilai Rizal Ramli sebagai tokoh yang sudah teruji dalam track record-nya, bersih, berani dan berakhlak.
Rizal Ramli dinilai mempunyai konsep membangun Jakarta tanpa 'tetes air mata'.
DPW PAN menyatakan akan menyakinkan Koalisi Kekeluargaan untuk memberikan dukungan yang sama.
Ketua DPW PAN DKI Eko Hendro Purnomo atau yang dikenal sebagai Eko Patrio membenarkan adanya undangan acara dukungan tersebut.
Rizal memenuhi undang Eko. Ia tiba di Kantor Eko pukul 11.00 WIB.
Rizal sempat berbicara singkat dengan awak media mengenai tujuan kedatangannya, sebelum akhirnya melakukan pertemuan tertutup dengan Eko.
"Saya datang ke sini ketemu Mas Eko, orangnya juga asyik. Jadi, pas itu, slogan kita bikin Jakarta Asyik. Ketemu Eko yang orangnya juga asyik," kata Rizal.
Penulis : Dani Prabowo