Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktivis Ratna Sarumpaet bersama warga Jakarta korban penggusuran di Ibu Kota menemui Wakil Ketua DPR, Fadli Zon. Audiensi antara Ratna dan korban penggusuran dengan Fadli membahas penggusuran yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Dalam pertemuan yang berlangsung hampir selama satu jam itu, Ratna mengadukan tindakan Ahok yang dinilainya semena-mena dalam melakukan penggusuran. Menurutnya, cara Ahok menggusur pemukiman warga sangat berbeda dengan para gubernur sebelumnya.
"Kami meminta agar Ahok menghentikan sementara renccana penggusuran di 110 titik area yang akan digusur tahun 2016, hingga Gubernur baru terpilih," kata Ratna di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (15/9/2016).
Ratna pun mengingatkan warga Jakarta agar tidak memiih gubernur DKI Jakarta yang korup dan menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya. Menurutnya, KPUD DKI tidak mmembuka pendaftaran bagi cagub atau cawagub yang diduga terlibat korupsi dan kasusnya masih tersangkut di KPK.
"Kami mengingatkan pimpinan KPK agar sebelum 21 September 2016 sudah memastikan apakah Ahok terlibat dalam korupsi-korupsi yang disangkakan padanya atau tidak," tegasnya.