Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jajaran Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mencatat setiap hari terjadi sekitar 18 kecelakaan lalu lintas di jalan. Akibat kecelakaan itu setiap hari dua orang tewas di jalan raya.
Untuk mencegah terjadi kecelakaan diperlukan kesadaran berlalu lintas. Kesadaran berlalu lintas itu perlu ditanamkan sejak usia dini.
Serangkaian kegiatan telah dilakukan aparat kepolisian.
"Berbagai pola kegiatan dilakukan dalam rangkaian pendidikan masyarakat. Polisi memberikan helm, datang ke sekolah-sekolah, datang ke kampus-kampus, mengajarkan bagaimana disiplin berlalu lintas," ujar Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Metro Jaya, Brigadir Jenderal Suntana, di DKI Jakarta, Minggu (18/9/2016).
Dalam mewujudkan lalu lintas jalan yang aman dan selamat, publik mesti dilibatkan. Polisi lalu lintas (polantas) tidak bisa berjalan sendiri membendung perilaku pengguna jalan yang memicu kecelakaan lalu lintas jalan.
"Salah satu peran masyarakat adalah mengajarkan tertib berlalulintas sejak usia dini di lingkungan keluarga," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Syamsul Bahri.
Selain melibatkan kalangan pendidikan, kata dia, upaya menekan fatalitas kecelakaan lalu lintas juga melibatkan media massa dan kalangan swasta. Terkait media massa, jajaran Ditlantas Polda Metro Jaya melakukan media visit ke beberapa media nasional yang berkantor di DKI Jakarta.
"Kalangan media adalah sahabat sekaligus cermin untuk kepolisian dapat berkaca tentang kekurangan dan kelebihan anggota serta menjadi jembatan kepada masyarakat dalam menyampaikan program kegiatan kami untuk ke masyarakat," kata Syamsul Bahri.