TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktivis Ratna Sarumpaet menyambangi gedung KPU DKI Jakarta, Rabu (21/9/2016).
Ratna datang ke KPU tak lama setelah Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat meninggalkan tempat itu.
Ahok dan Djarot sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI ke KPU mendaftar untuk ikut Pilgub DKI.
Ratna terlihat memakai pakaian serba hitam dengan mengenakan ikat kepala panjang yang berwarna sepadan dengan pakaiannya.
Dia membawa serta sejumlah orang yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Selamatkan Jakarta.
Mereka berdemo di gedung KPU DKI untuk menolak pencalonan Ahok.
Saat ditanya kedatangan ke KPUD, Ratna hanya akan meminta kepada KPUD untuk tidak menerima pasangan calon yang tidak baik.
"Tidak semua calon itu baik kan? Barusan yang daftar itu (Ahok-Djarot) tidak baik sama sekali," kata Ratna di kantor KPU DKI Jakarta, Rabu (21/9/2016).
Mereka kemudian diterima oleh Ketua KPU DKI Jakarta, Sumarno untuk melakukan audiensi.