TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyambangi pemukiman padat penduduk di Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Minggu (2/10/2016).
Kedatangan Anies langsung disambut masyarakat sekitar.
Pantauan Warta Kota, kedatangan Anies mengundang perhatian warga setempat.
Tak ayal, Anies sempat terdesak di kerumunan warga yang berlomba-lomba ingin bersalaman dengannya.
Namun, pria yang mengenakan batik cokelat itu pun membalas sapaan dan salam warga dengan santai.
Sejumlah anak-anak yang ada di lokasi, langsung menghampiri dan bersalaman dengan Anies.
Anies yang disandingkan Sandiaga Uno tampak sumringah.
Ia sibuk melihat kondisi Kelurahan Rawa Badak Selatan yang dikenal dengan sebutan Tanah Merah.
Usai menyapa warga, Anies mengantongi aspirasi warga.
Rata-rata warga mengeluhkan jika kawasan di Tanah Merah menjadi lokasi strategis untuk ditertibkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Ia juga mendapat keluhan soal minimya ketersediaan air bersih.
"Semua minta tolong agar jangan sampai digusur. Sempat ditetapkan akan digusur, terus dibatalkan, dan sekarang ternyata ditetapkannya lagi itu (Penggusuran)," kata Anies.
Anies menuturkan, keluhan warga di Kelurahan Rawa Badak Selatan, merupakan bentuk minimnya komunikasi antara pemerintah daerah dengan masyarakat.
"Saya rasa memang kita harus ingat, Jakarta ini tempat orang mencari penghidupan. Jadi bukan sekedar penduduk saja," ucapnya.
Menurutnya banyak sekali yang bisa dilakukan warga di lokasi tersebut.
Sehingga pendekatan ke depan harus menggunakan pendekatan yang komunikatif atau berdialog.
"Banyak tempat yang sebenarnya tidak perlu digusur dan ada yang memang harus digusur. Nah itu semua harus dibicarakan baik-baik dahulu," ungkap Anies.
Penulis: Panji Baskhara Ramadhan