TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berbeda dengan pasangan lainnya, bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti-Sylviana Murni tampak paling "adem" menghadapi Pilkada yang akan digelar Februari tahun depan.
Sejauh ini keduanya tidak pernah melontarkan serangan kepada pasangan lain.
Menurut Sekretaris Jenderal PPP, Arsul Sani, kondisi tersebut bukan lantaran pasangan yang diusung partainya tidak ngotot.
Sikap "adem" Agus-Sylvi merupakan bagian dari strategi dan karakter pasangan tersebut.
Kalau tinju mereka seperti atlet legendaris Muhammad Ali yang mengetahui kapan momentum yang tepat untuk menyerang lawan.
"Tentu tiap paslon (pasangan calon) punya strategi sendiri ada yang tipenya fighter, dari pertama sudah keep contact. Agus-Sylvi ini lebih bertipe boxer, keliling ring dulu, menari-nari dulu, seperti Muhammad Ali begitu. Bukan tipe fighter seperti Mike Tyson," kata Arsul di lokasi Mukernas PPP, Ancol, Jakarta, Senin (3/10/2016).
Kata Arsul, saat ini meski belum ditetapkan KPU DKI, bakal pasangan calon sudah melontarkan serangan terhadap pasangan lainnya.
Seperti Calon Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan rivalnya Wakil Calon Gubernur Sandiaga Uno yang saling sindir mengenai pengampunan pajak.
Namun pasangan Agus-Sylvi memilih tidak berkomentar mengenai pasangan lain.
Menurut Arsul merupakan hal lumrah setiap pasangan calon menyerang kompetitornya.
"Yang paling penting, jangan muncul-muncul isu SARA (suku agama ras dan antargolongan)," pungkas Arsul.