Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Tim Sukses pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat, Fayakhun Andriadi menegaskan kampanye saat ini berbeda.
"Apa masih perlu kampanye?, kampanye sekarang beda dengan yang dulu. Dulu, masa kampanye kan pendek," ujar Fayakhun di Kantor DPD Partai Golkar, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (6/10/2016).
Menurutnya, masa kampanye dalam Pilkada saat ini waktunya cukup panjang hingga tiga bulan lamanya.
Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta tersebut menuturkan, Ahok khawatir cuti kampanye bisa membuat kinerja pegawai pemerintah daerah (pemda) turun.
"Ini mungkin loh, bukan nggak mungkin," ujarnya.
Lebih lanjut Fayakhun menambahkan, banyak yang harus dikerjakan seorang gubernur diantaranya menyiapkan program dan anggaran.
Ketika kinerja pegawai Pemda turun, tentu akan mempengaruhi penilaian publik terhadap Ahok.
Meskipun Tuhan menghendaki sang petahana Ahok menang, tentu turunnya kinerja PNS akan membuatnya pusing.
Lantaran program yang telah dikelola menjadi tak teratur karena kurang pengawasan.
"Kinerja pemdanya turun, penilaian publik juga bisa turun," katanya.