Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Pengarah Tim Pemenangan Ahok-Djarot, Dadang Rusdiana berkomentar mengenai pernyataan Megawati Soekarnoputri.
Megawati sebelumnya melarang Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) banyak bicara saat diwawancara media.
Dikatakan Dadang, komunikasi menjadi bagian penting dari seorang pemimpin.
"Tetapi tentunya harus hati-hati dalam menyampaikan pernyataan agar tidak menimbulkan pro dan kontra yang berlebihan," kata Dadang Rusdiana ketika dikonfirmasi, Selasa (11/10/2016).
Dadang Rusdiana menilai Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan nasihat agar Ahok hati-hati dalam menjawab pertanyaan wartawan.
"Bukan melarang total. Karena tentunya seorang Ahok harus terbuka pula dengan media. Apalagi media itu kan pilar demokrasi," kata Anggota Komisi X DPR itu.
Dadang Rusdiana menegaskan Ahok merupakan pekerja dan pelayan publik yang bersih.
Ahok juga blak-blakan bila bekerja.
"Tapi tentunya karena Ahok pun manusia bisa saja sekali-kali salah berucap juga," ujar Dadang Rusdiana.
Dadang pun meminta Ahok untuk menunjukkan kerja keras buat Jakarta.
Kemudian Ahok disarankan berbicara seperlunya.
Ia yakin mayoritas rakyat Jakarta masih tetap membutuhkan Ahok.