TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Enjin (27) dan Ario (24), dua penjambret babak belur dihajar warga karena ketahuan mencuri tas korban yang berisi uang Rp 50.000 dan HP Blackberry, Selasa (11/10/2016).
"Kejadiannya kemarin, jam 12.30 WIB. Waktu itu korban sedang makan di warung pecel lele di pinggir jalan," tutur Kasubag Humas Polres Jakarta Pusat, Kompol Suyatno saat dikonfirmasi, Rabu (12/10/2016).
Petugas polisi dan Pemadam Kebakaran mengevakuasi motor penjambret yang dibuang ke Kali Ciliwung oleh warga. Motor itu menjadi barang bukti kejahatan untuk diproses polisi. [Warta Kota].
Korban bernama Zainul menaruh tas di kursi yang ada di sebelahnya.
Kedua pelaku yang datang berboncengan sepeda motor menghampiri korban yang sedang makan bersama temannya.
"Tiba-tiba Enjin yang mengendarai motor langsung mengambil tas korban dan melarikan diri. Sontak Zainul berteriak dan warga yang mendengar teriakan langsung mengejar pelaku," ungkapnya.
Kedua pemuda pengangguran itu terkepung dan ditangkap warga lalu dihajar beramai-ramai.
Sejumlah warga lalu mengangkat motor pelaku dan dibuang ke saluran Kali Ciliwung di Jalan Raden Saleh, Menteng, Jakarta Pusat.
"Warga yang emosi, juga membuang motor milik pelaku. Motor itu kemudian diangkat pada jam 17.15 setelah meminta bantuan petugas pemadam kebakaran Cikini Menteng Jakarta Pusat," kata Suyatno.
Penulis: Rangga Baskoro