News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Periksa KJP, Istri Wakil Gubernur DKI Jakarta ''Blusukan''

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Istri wakil Gubernur DKI Jakarta Happy Farida Djarot memberikan sambutan saat menghadiri acara silahturahmi di Yayasan Nurul Hikmah Halim di Jakarta, Rabu (12/10/2016). Dalam acara tersebut Happy menyempatkan diri untuk mendengarkan keluh kesah warga serta memberikan santunan anak yatim. TRIBUNNEWS/HO

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Istri Wakil Gubernur DKI Jakarta, Happy Farida Djarot, ternyata juga kerap blusukan ke perkampungan di wilayah ibu kota.

Farida mengungkapkan, blusukan merupakan cara efektif untuk mendengar keluhan dan harapan warga yang belum tentu bisa didapatkan pemerintah melalui jalur resmi.

Hal tersebut ia ungkapkan ketika blusukan menemui majelis taklim ibu-ibu dan anak yatim di Panti Asuhan Yayasan Nurul Hikmah, Kampung Baru I, RT 02 RW 5, Kelurahan Halim Perdanakusuma, Kecamatan Makasar‎, Jakarta Timur, Rabu (12/1/2016).

"Harus diakui, terkadang, aspirasi warga tidak bisa sampai ke atas (pejabat pemprov). Jadi, saya yang istilahnya 'jemput bola', biar bisa langsung bertemu dan mendengar mereka," tutur Farida yang juga Ketua Badan Kerja sama Organisasi Wanita (BKOW) DKI Jakarta.

Selain mendengar aspirasi, sambung Farida, blusukan dirinya juga untuk memastikan dua program pemprov terimplementasi tepat sasaran.

Kedua program itu ialah penyaluran Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan operasi pasar (OP).

"Saya mengecek, apakah warga sudah tahu, misalnya, KJP mulai tahun 2016 tak hanya sampai SMA, melainkan hingga perguruan tinggi. Alhamdulillah, mereka tahu," tuturnya.

Farida menegaskan, blusukan ini tak ada motif politik, tapi murni untuk kepentingan pemprov. Karenanya, ia bakal meneruskan aktivitasnya itu ke lima wilayah kota dan Kabupaten Kepulauan Seribu.

"Sebagai Ketua BKOW, saya kan bagian dari pemprov. Jadi, target blusukan saya itu ya untuk meningkatkan taraf kepuasan warga terhadap pemerintahan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini