TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rifal Firmansyah tersungkur setelah sepeda motor yang dikendarainya menabrak sebuah Bajaj yang sedang parkir.
Bukannya mendapat pertolongan, pemuda 28 tahun itu justru dikeroyok warga.
Hal itu lantaran Rifal baru saja melakukan aksi penjambretan terhadap pengendara sepeda motor di sekitar kawasan Jalan Benyamien Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (16/10/2016) subuh.
Menurut Kasubag Humas Polrestro Jakarta Pusat, Kompol Suyatno, kejadian bermula ketika dua korban Sandi Mulyana (27) dan Agil Firmansyah (20) berboncengan sepeda motor melaju di Jalan Benyamien Sueb sekitar pukul 04.00.
“Mereka sepupuan dan baru pulang dari Ancol. Saat di jalanan sepi, seseorang dari arah belakang mencoba merebut ponsel milik korban Agil,” jelasnya ketika dihubungi, Minggu (16/10/2016).
Sementara, menurut pengakuan korban, Sandi dan Agil kaget ketika mendadak ada sepeda motor lain memepet sepeda motornya.
Mereka mengira, akan menjadi korban pembegalan mengingat kondisi jalan masih cukup sepi.
Mereka tidak curiga kalau perjalanannya ada yang membuntuti.
Saat itu Agil sedang mainan handphone sementara Sandi membonceng Agil.
Pelaku langsung mengambil handphone korban dan kabur.
Setelah mendapat rampasan, pelaku yang seorang diri itu segera tancap gas ke arah RS Mitra Kemayoran.
Korban pun mengejar sambil berteriak “jambret’.
Kejar-kejaran tak berlangsung lama.
Sebab, di sebuah tikungan di dekat RS Mitra, pelaku menabrak sebuah bajaj yang sedang berhenti di tepi jalan.