News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub DKI Jakarta

Syahganda Ungkap Bahaya bagi Bangsa Kalau Polisi Tidak Proses Ahok Secara Hukum

Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengamat Politik Syahganda Nainggolan (kanan) dan Politisi Golkar Doli Kurnia (kiri) saat menjadi pembicara dalam forum Apa dan Mengapa Pilkada DKI Serasa Pilpres di Rumah Makan Pempekita, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (17/10/2016).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik, Syahganda Nainggolan, mengatakan kerusuhan besar bisa terjadi pada akhir tahun ini bila Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, tak segera diproses atas tuduhan penistaan agama.

Syahganda mengatakan hal itu terlihat dari gerakan unjuk rasa ribuan orang di Bareskrim Polri dan Balaikota Jakarta, Jumat (14/10/2016) lalu.

"Gerakan kemarin Jumat menunjukkan adanya perubahan sosial, tidak hanya di masyarakat Jakarta tetapi juga masyarakat Indonesia. Itu tuntutan dari masyarakat Indonesia, kalau tidak akan kelanjutan, bisa jadi gerakan massa akan lebih tak terkendali," ungkapnya ketika ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Senin (17/10/2016).

Syahganda menilai Ahok juga tidak merespon gerakan unjuk rasa tersebut dengan tepat.

"Kubu Ahok melawannya dengan isu pengrusakan taman. Seharusnya itu tidak perlu dilakukan karena bisa membuat keadaan semakin runcing," ungkapnya kepada wartawan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini