News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Aksi Terorisme di Tangerang

Antisipasi Penyerangan, Polda Metro Jaya Terapkan Body System

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyerangan terhadap Kapolsek Tangerang dan jajarannya terjadi di Jalan Perintis Kemerdekaan, Tangerang, tepatnya di Pos Polisi Yuppentek, Cikokol, pada Kamis (20/10/2016) pagi.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya meningkatkan pengamanan anggota yang bertugas di lapangan dan markas komando.

Upaya ini dilakukan setelah aksi penyerangan yang melukai tiga anggota polisi di Tangerang Kota, Kamis (20/10/2016) kemarin.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Mochamad Iriawan, sudah memerintahkan jajaran untuk lebih waspada terhadap ancaman pelaku teroris.

"Ini sudah ancaman nyata buktinya kemarin anggota kita diserang," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono di Mapolda Metro Jaya, Jumat (21/10/2016).

Dia menjelaskan, bagi anggota polisi memakai seragam dan bertugas di lapangan, akan didampingi anggota bersenjata.

Ini dilakukan mengantisipasi aksi teror yang belakangan ini sasarannya anggota Polri.

Selain anggota di lapangan, di Mako setiap Polsek dan Polres, kata dia, dilakukan pengetatan pengamanan.

Bagi masyarakat yang akan masuk dilakukan pemeriksaan termasuk kendaraan yang dibawa.

Ini dilakukan untuk mencegah aksi teror yang menyasar di Mako polisi.

"Kami menerapkan body system. Satu anggota yang mengatur lalu lintas dan satu lagi mendampingi dengan memakai rompi anti peluru dan membawa senjata laras panjang. Pasti kami meningkatkan kewaspadaan. Ancaman ini nyata menyasar ke polisi," kata Awi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini