TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Johan Budi Sapto Prabowo angkat bicara soal pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, di Istana Merdeka, Senin (24/10/2016) pagi.
Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan mengaku sudah bertanya langsung kepada Presiden terkait agenda pertemuan itu.
Ahok, kata Johan, menemui Jokowi untuk memberitahukan bahwa ia akan cuti sebagai Gubernur DKI Jakarta dalam rangka mengikuti Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.
"Langkah ini dilakukan Basuki Tjahaja Purnama sebagai sopan santun sebagai Gubernur DKI yang merupakan ibu Kota Negara RI kepada Presiden," kata Johan.
"Presiden menghargai langkah Ahok itu," katanya.
Setelah menemui Jokowi di Istana, Ahok lalu menuju Bareskrim Polri untuk mengklarifikasi pernyataannya yang mengutip ayat Al Quran di Kepulauan Seribu beberapa waktu lalu.
Di Bareskrim, Ahok juga mengakui bahwa kedatangannya ke Istana adalah terkait cuti kampanye.
"Ke Istana, permisi, izin karena kan hari Rabu (26/8/2016) sudah serah terima (Plt Gubernur DKI dari) Mendagri," kata Ahok.
Ahok akan segera mengambil cuti untuk melakukan kampanye pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
Ia akan berpasangan dengan pasangannya saat ini, yaitu Djarot Saiful Hidayat.
Masa kampanye berlangsung selama empat bulan, mulai 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017.
Selama masa kampanye, posisi Ahok akan digantikan oleh pejabat eselon I Kemendagri yang menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta.