TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Bank DKI Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat.
Setibanya di sana, Djarot yang mengenakan kemeja putih dengan celana panjang berwarna hitam itu langsung menyapa teller Bank DKI yang bernama Yanti.
Djarot bertanya segala hal kepada Yanti, mulai dari lama bekerja di Bank DKI hingga pencairan tunjangan kinerja daerah (TKD) bagi pegawai negeri sipil (PNS) DKI Jakarta.
Baca: Djarot Geleng-geleng Lihat Kekerasan Satpol PP Tertibkan PKL
Baca: Jargon Ahok-Djarot Kerja Keras, Bernyali, dan Ogah Pencitraan
Baca: Djarot Dilempari Botol Beling oleh PKL di Stasiun Kota
Yanti menjawab bahwa dia sudah bekerja selama empat tahun di Bank DKI dan baru satu bulan bekerja di Bank DKI Kecamatan Taman Sari.
Hanya saja, ada hal menarik yang ditanyakan Yanti kepada Djarot.
"Bapak siapa ya?" tanya Yanti, Selasa (25/10/2016).
Yanti tampak bingung dan terkejut melihat kedatangan Djarot.
Sebab, banyak wartawan serta pejabat DKI Jakarta yang turut serta bersama Djarot.
Mendengar pertanyaan itu, sontak rombongan Djarot tertawa.
"Waduh empat tahun kerja di Bank DKI, masak enggak kenal Pak Wagub," kata Kepala Satpol PP DKI Jakarta Jupan Royter sambil tertawa.
"Sudah biarin...biarin..," kata Djarot sambil menahan tawa.
Yanti yang masih terlihat kebingungan itu kemudian bertanya kepada Djarot apakah Djarot ingin bertemu dengan pimpinannya atau tidak.
Djarot lantas menggeleng menjawab pertanyaan Yanti.
Mantan Wali Kota Blitar itu kemudian meminta teller untuk aktif mencari nasabah.
Ia berharap, Bank DKI bisa mencari nasabah di luar pegawai negeri sipil (PNS) dan pegawai kontrak di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
"Titip bank kita agar agresif mencari nasabah ya. Ini harus jualan ya, jangan ngarep nasabah dari pegawai Pemprov DKI saja," kata Djarot.
Setelah itu, Djarot beserta rombongan meninggalkan Bank DKI. Djarot melanjutkan aksi blusukan di wilayah Jakarta Barat.
Penulis: Kurnia Sari Aziza