Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Relawan JUARA atau Jakarta untuk Rakyat memberikan apresiasi dan penghargaan atas kinerja KPU DKI Jakarta dalam menyelenggarakan tahapan Pilgub, yang kemarin telah menetapkan tiga pasangan calon sebagai kontestan dan sebentar lagi akan memasuki tahapan pencabutan dan penetapan nomor urut.
Koordinator Presidium JUARA, Kamhar Lakumani, mengatakan sebagai kelompok relawan yang menyatukan mantan-mantan aktifis mahasiswa dari beragam almamater yang kini telah berkiprah di beragam profesi, JUARA merasa terpanggil untuk ikut menguatkan dan meningkatkan kualitas dan derajat demokrasi dalam kontestasi Pilgub DKI.
Menurut Kamhar, sebagai respon aktif dan tanggung jawab moral setelah mengikuti dan mencermati dengan seksama pengelolaan dan berjalannya pemerintahanan di DKI di bawah kepemimpinan Ahok, maka dalam pandangan pihaknya Ahok hanya membangun badan mengabaikan jiwa.
"Dan pembangunan yang hanya berorientasi dan berpihak pada golongan tertentu, bukan segenap warga Jakarta," kata Kamhar di Jakarta, Selasa (25/10/2016).
Selain itu, Kamhar mengatakan Ahok dalam upaya mengentaskan kemiskinan dengan menyingkirkan/menggusur orang miskin adalah semiskin-miskinnya cara dalam pembangunan yang sejatinya adalah perluasan kebebasan subtantif.
"Bentuk komunikasi yang arogan dan tak pernah selarasnya antara perkataan dan perbuatan (inkonsisten) serta berbagai hal-hal minor lainnya, membuat kami berpandangan dan berkesimpulan tak ada satu pun yang bisa dibanggakan apalagi dijadikan panutan dari model kepemimpinannya, karenanya sudah saatnya diganti," ujarnya.
Dikatakan Relawan JUARA telah berketetapan hati untuk berkhidmat kepada pasangan AHY-Sylvi yang dilandasi oleh kesamaan pandangan, gagasan dan ide-ide tentang Jakarta yang dikendaki dan Jakarta yang dituju kedepan, yakni Jakarta yang semakin maju, aman, adil dan sejahtera.
"Pembangunan yang berimbang antara jiwa dan raga, pembangunan yang menempatkan rakyat sebagai yang utama dan terutama sehingga betul-betul Jakarta untuk Rakyat, Jakarta untuk semua," ujarnya.
Atas dasar itu relawan JUARA telah dan akan terus menjembatani Mas Agus dan Mpok Sylvi untuk bersilaturrahim dan menyapa langsung masyarakat serta mensosialisasikan ide-ide, gagasan-gagasan yang telah dirumuskan dalam visi, misi dan program aksi AHY-Sylvi agar semakin diketahui dan dipahami masyarakat DKI Jakarta.
"Karenanya kami mengajak segenap warga Jakarta untuk ikut aktif dalam proses Pilgub ini, karena sejatinya, pemimpin adalah cerminan dari rakyatnya," katanya.
Lanjut Kamhar, semakin abai kita terhadap proses kontestasi yg berlangsung, semakin kita membuka lebar pintu untuk lahirnya pemimpin abal-abal.
"Semakin aktif kita mengawal dan berpartisipasi dalam proses, semakin membuka jalan terpilihnya pemimpin terbaik. Kami mengajak tim sukses, relawan dan masyarakat untuk menghindarkan diri dari Isu-Isu SARA dan berbagai bentuk kampanye hitam pada masa kampanye nanti, apalagi Jakarta merupakan wajahnya Indonesia, sebagai kawah candradimuka yang tentunya diperhatikan dunia," ujarnya.