Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Marsudi Syuhud, memuji ribuan umat Islam yang pada 14 Oktober lalu mendemo Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
MArsudi Syuhud menilai demo tersebut telah berjalan dengan aman dan tentram.
"Sudah tidak ada namanya demo yang merusak atau menyampaikan pendapat dengan merusak, sudah tidak jamannya," ujar Marsudi Syuhud di kantor PBNU, Jakarta Pusat, Kamis (27/10/2016).
Pada 14 Oktober lalu ribuan umat Islam mendemo Ahok karena pernyataannya soal surat Al Maidah ayat 51.
Namun dalam aksi tersebut taman di depan Balai Kota hancur terinjak-injak, baik oleh demonstran, wartawan dan sejumlah pihak lainnya.
Marsudi Syuhud dalam kesempatan itu menyampaikan harapannya, agar kedepannya hal serupa tidak lagi terjadi.
"Syukur-syukur dan mudah-mudahan terus nanti rumput pun tidak ada yang rusak, saking amannya. Lama-lama tidak ada lagi, nanti demonya di tempat yang dingin, alias duduk bersama," ujarnya.