Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Persatuan Islam Tionghoa Indonesia, Ramdhan Effendi alias Anton Medan (59), mendatangi Mapolda Metro Jaya, pada Senin (31/10/2016) siang
Tujuan kedatangan Anton Medan bertemu dengan Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Mochammad Iriawan. Dia ingin berdiskusi mengenai aksi unjuk rasa, pada Jumat (4/11/2016).
Massa berasal dari gabungan Gerakan Nasional Pendukung Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI). Mereka rencananya akan melakukan unjuk rasa di depan Istana Negara dan kantor Bareskrim Polri.
"Kedatangan terkait 4 November. Menyelamatkan negara saja kan negara pancasila, bukan negara islam," ujar Anton Medan, kepada wartawan ditemui di Mapolda Metro Jaya, Senin (31/10/2016).
Dia meminta jaminan keamanan kepada Kapolda Metro Jaya, Mochammad Iriawan. Dia belum melihat ada potensi kerusuhan, namun sudah ada keresahan di masyarakat.
Apabila terjadi kerusuhan, dia akan melakukan hukum rimba kalau Polri dan TNI tidak bisa mengamankan.
"Saya sih aman-aman saja. Cuma kan keresahan masyarakatnya loh," kata Anton Medan.