TRIBUNNEWS.COM -- Drama panjang kasus kopi sianida dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso menjadi buah bibir masyarakat.
Wayan Mirna Salihin tewas setelah meminum Es Kopi Vietnam di Olivier Cafe, Grand Indonesia, pada 6 Januari 2015 silam.
Kematiannya yang mendadak membuat masyarakat bertanya-tanya mengenai motif dan siapa pembunuh Mirna yang sebenarnya.
Proses persidangan kasus ini diliput banyak media nasional dan internasional selama kurang lebih 4 bulan.
Jessica Kumala Wongso, terdakwa yang juga teman dekat Mirna, akhirnya divonis 20 tahun penjara.
Berikut adalah perjalanan kasus ini, mulai dari minum kopi di Kafe Olivier sampai vonis hukuman terhadap Jessica.
Rabu, 6 Januari 2016 - Mirna meninggal di Kafe Olivier, Grand Indonesia, Jakarta Pusat. Ia diduga meninggal setelah menyeruput Es Kopi Vietnam yang dipesankan oleh Jessica. Boon Juwita (Hanie) juga berada di tempat kejadian ketika sahabatnya meregang nyawa.
Jumat, 8 Januari 2016 - Keluarga Mirna menolak untuk melakukan autopsi pada jasad Mirna. Hal ini merupakan titik balik yang dipertanyakan oleh para penasihat hukum Jessica.
Mereka menyebutkan bahwa sampel cairan lambung sebesar 10 cc tidak cukup kuat untuk bisa membuktikan kematian Mirna yang diduga meninggal akibat diracuni sianida.
Minggu, 10 Januari 2016 - Jenazah Mirna dikuburkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Gunung Gadung, Genteng, Bogor Selatan. Jessica terlihat tidak menghadiri pemakaman tersebut.
Disaat bersamaan, pihak Kedokeran dan Kesehatan Polda Metro Jaya menyebutkan kematian yang tidak wajar dari jenazah Mirna, karena pada awalnya, ia diduga meninggal karena serangan jantung.
Senin, 11 Januari 2016 - Dipimpin oleh Kepala Sub Direktorat Jatanras, AKBP Herry Heriawan, Kepolisian Polda Metro Jaya melakukan proses prarekonstruksi di Kafe Olivier.
Selasa, 12 Januari 2015 - Pihak Polda Metro Jaya menggeledah rumah Jessica untuk mencari barang bukti. Sejak saat itu, sosok Jessica mulai menjadi sorotan publik.
Senin, 18 Januari 2016 - Polisi mengungkapkan terdapat 15 gram kandungan sianida di dalam Es Vietnam Kopi yang diseruput Mirna. Sejak saat itu, pihak Polda Metro Jaya meningkatkan kasus kematian Mirna dari penyelidikan ke tingkat penyidikan.