News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub DKI Jakarta

Diteriaki 'Ahok Pergi', Ahok Tetap Menyalami Warga

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon Gubernur petahanan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat tiba di Polsektro Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Selasa (2/11/2016).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Aksi unjuk rasa mewarnai blusukan calon gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama, di Jalan Ayub, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (2/11/2016).

Pukul 16.30 WIB, Ahok datang guna mengunjungi warga Kebon Jeruk dan memantau kawasan kali Sekretaris yang sering dikeluhkan warga kerap banjir.

Sekitar 15 menit Ahok berada di lokasi. Sekelompok pemuda yang mengaku warga Rawa Belong datang seraya berteriak "Ahok Pergi!! Ahok Pergi!!".

Mantan Bupati Belitung Timur itu tak menanggapi aksi unjuk rasa tersebut. Ahok tetap melanjutkan langkah kakinya dan sesekali menyalami warga sekitar.

"Nggak kok tadi saya tetap jalan dan nyalamin warga," kata Ahok, di Polsek Kebon Jeruk, Selasa (2/11/2016).

Unjuk rasa semakin kisruh, ketika aparat keamanan dari kepolisian dan warga mencoba menahan unjuk rasa tersebut.

Penjagaan kemudian diperketat guna mengamankan calon nomor urut dua itu.

Sejurus kemudian, Ahok dan tim kampanye melewati jalan sempit guna menghindar dari sekelompol warga yang menggelar unjuk rasa.

Pantauan Warta Kota, setelah melewati jalan sempit, Ahok menaiki angkutan kota menuju kantor Polsek Kebon Jeruk untuk diamankan.

Dari Polsek Kebon Jeruk, Ahok tak lama bergegas menaiki mobilnya dan sedikit memberikan keterangan kepada awak media.

"Saya kira ini menciderai demokrasi kita ya. Masyarakat semua terima kok. Masyarakat penduduk asli terima kok. Mereka hanya segelintir orang yang meneriakkan itu. Ini yang saya katakan ini tidak dewasa," kata Ahok.

Warga yang berunjuk rasa tersebut tetap menolak kedatangan Ahok ke kampung mereka, hingga Ahok angkat kaki dari lokasi tersebut.

Suasana yang tadinya sempat memanas, sudah mulai mencair seiiring perginya Ahok di Jalan Ayub, Kebon Jeruk.

"Iya itu tadi baru udah pada bubar. Ya warga sini juga, macem-macem," kata seorang warga di lokasi yang tak mau disebut namanya.

Warga setempat mengaku, adanya unjuk rasa tersebut membuat suasana menjadi tidak kondusif. Bahkan, Dayat ketua RT 01 itu mendapat pukulan untuk menghalau demonstran.

"Itu ngapain pada kesini bikin ribut aja, camputan itu mas, bukan warga sini semua, cuma masih warga rawa belong," keluh Tuti(42), warga RT 01/ RW07. (Faizal Rapsanjani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini