News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Demo di Jakarta

Bareskrim Jadi Sasaran Demo, Kapolda dan Pangdam Jaya Temui Kabareskrim

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah massa islam yang tergabung dalam berbagai elemen melakukan longmarch dari Masjid Istiqlal menuju Gedung Bareskrim Polri dan Balaikota DKI Jakarta di Jakarta, Jumat (14/10/2016). Aksi tersebut terkait menuntut Gubernur DKI Jakarta dihukum yang dianggap menistakan agama Islam.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Selain untuk melihat jalannya pemeriksaan pada Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Muhammad Rizieq Shihab (Habib Riziek).

Maksud kedatangan Kapolda Metro Jaya Irjen Mochammad Iriawan dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana‎ ke Bareskrim, KKP, Gambir, Jakarta Pusat‎, Rabu (2/11/2016) juga untuk menemui Kabareskrim Komjen Ari Dono Sukmanto.

Ini karena Bareskrim yang kini berada di Gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan, Gambir, Jakarta Pusat akan menjadi sasaran aksi unjuk rasa 4 November.

"Pak Kapolda dan Pak Pangdam Jaya mengecek kesiapan di sini. Karena di sini jadi sasaran aksi termasuk rute-rutenya," ungkap Ari Dono di Bareskrim.

"Selain itu mereka juga melihat sejauhmana pemeriksaan Habib Rizieq," tambahnya.

Lebih lanjut Kapolda Metro Jaya, Irjen Mochammad Iriawan mengaku seluruh pengamanan aksi besok sudah siap.‎

Pihaknya akan melayani massa yang turun ke jalan, termasuk Habib Rizieq yang juga akan hadir.

"Habib Rizieq hadir besok, tadi beliau sampaikan demo besok akan damai, tertib dan aman. Kami pegang komitmen Habib," ucap Mochammad Iriawan.

Mantan Kapolda Jawa Barat ini menambahkan pihaknya akan persuasif mengamankan demo dengan mengedepankan Polwan sebagai pemanis serta ratusan polisi laki-laki bersorban.

"Kami punya Polwan untuk pemanis di depan. Ada juga polisi bersorban yang pandai berpikir. Sejauh ini yang dikerahkan 500 polisi dan 300 Polwan. Nanti kalau dibutuhkan akan ditambah lagi," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini